Skip to main content

PROFIL PONDOK PESANTREN ASSALAFIYYAH AL MAS'UDIYYAH BLATER

PROFIL
PONDOK PESANTREN ASSALAFIYYAH
AL MAS'UDIYYAH
BLATER


Sekretariat : Dsn. Blater Ds. Jimbaran Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah
Kode Pos 50651
Telp. (0298) 7136379 Hp:081 325 531 090
Email: pondok_blater@gmail.com Website: www.pondoksalaf_blater.org

KATA PENGANTAR

Ada beberapa ribu pondok salaf bahkan puluhan ribu pondok pesantren yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dari pondok pesantren yang kecil yang muridnya hanya puluhan santri sampai pondok pesantren yang besar dengan murid mencapai ribuan santri. Setiap pondok pesantren mempunyai ciri khas sendiri-sendiri karena pondok pesantren dibentuk sesuai dengan maziyah dari kyai yang mendirikannya.
Podok pesantren merupakan subsyistem tersendiri yang menjadikan kyai sebagai figur central. Seluruh warga pondok ( santri ) merupakan satu kesatuan system. Seluruh kegiatan dan aktifitas pondok pesantren adalah merupakan pelaksanaan aturan-aturan yang mengikat seluruh warga pondok sehingga proses pembelajaran terjadi secara holistic dan komprehensif. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pembelajaran pondok pesantren bukan hanya dalam  pembelajaran di kelas semata, tetapi juga antara sesama santri, bahkan kepada warga pondok pesantren secara keseluruhan.
Bentuk lain yang tak kalah pentingnya yang merupakan kekuatan di pondok pesantren salaf adalah metodologi pembelajaran klasik seperti halakah, sorogan, bandongan, dan wetonan yang pada akhirnya terpusat kepada pembelajaran tuntas.
Sesuai dengan perkembangan zaman, maka pondok pesantren salaf mulai berbenah diri sesuai dengan keadaan yang terjadi di sekelilingnya. Namun, pondok pesantren yang bermacam-macam ciri khas ini bertujuan untuk memberikan konstribusi terbaik bagi umat, bangsa, dan negara. Oleh sebab itu, semoga keberadaan pondok pesantren masih tetap lestari di negeri ini dan semoga bisa terus berbenah diri agar bisa berjalan sesuai dengan tuntutan umat dan perkembangan zaman. 

Sejarah Berdiri Dan Berkembangnya

Pada tahun 1953 ada seorang bernama M. Darjis dari Banyubiru yang menikah dengan gadis desa Blater yang kemudian menetap dan memyebarkan agama Islam di desa Blater yang masyarakatnya masih berpaham kejawen. Kemudian M. darjis mempunyai seorang putri yang akhirnya dinikahkan dengan Ali Mas'ud dari Banyubiru yang masih familinya.
Ali Mas'ud beserta istrinya menetap di Blater yang kemudian pada tahun 1963 mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama pondok pesantren Blater. Beliau mengajak seorang temannya yang bernama Muhtarom sekaligus menjadi santri pertama di pondok tersebut. Waktu itu belum ada gedung bangunan, pesantren masih berupa rumah kyai dan surau  yang disebelahnya ada kamar berukuran kecil.
Karena jumlah santri yang semakin lama semakin bertambah, maka pada tahun 1969 resmi mendirikan bangunan pondok pesantren yang berupa papan dan bambu yang mempunyai 20 kamar dan pada saat pula dimulai program pengajian pesantren ala bandungan dan sorogan. Pada tahun ini pondok hanya diasuh dan dibina hanya dengan satu tenaga pengajar yaitu KH. Ali Mas'ud sendiri. Karena bangunan tersebut tidak dapat bertahan lama maka, pada tahun 1978 bangunan tersebut diganti dengan bangunan tembok dengan 10 kamar yang menampung kurang lebih 300 santri.
Dulu pondok pesantren Blater hanya menerima santri putra kemudian pada tahun 1982 sampai tahun 1988 santri putri dari berbagai daerah berdatangan yang baru  pada tahun 1990 dapat dibangun pondok pesantren putri.
Pondok pesantren Blater memulai system pendidikan formal ala pesantren pada tahun 1989 dengan jejang Ibtidaiyyah dan Tsanawiyyah. Karena jumlah santri yang semakin bertambah maka pengasuh menambah lokasi pondok putra dan merehab pondok putri menjadi dua lantai. Kemudian pondok pesantren yang dahulu bernama pondok pesantren Blater diubah namanya pada tahun 1993 menjadi Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah. Pondok pesantren menambah satu program pesantren yang dahulu Ibtidaiyyah diganti dengan Madrasah Tingkat Ula sedangkan untuk Tsanawiyyah diganti dengan Madrasah Tingkat Wustho dan ditambah satu jenjang lagi yaitu tingkat Aliyah ( Ulya ) yang diresmikan oleh pengurus beserta pengasuh pada tahun 2002 dan berjalan sampai sekarang.
Kemudian pada tahun 2003 resmi di badan hukumkan dengan nama Yayasan Al Mas'udiyyah melalui notaris Bp. Dimyati .SH di kota Ambarawa dengan nomor 24, tangga 19 Desamber 2003. Pondok pesantren Al Mas'udiyyah juga telah mempunyai nomor statistik pondok pesantren dari Departemen Agama dengan Nomor : 042332211020.
Adapun persyaratan-persyaratan bagi calon santri yang ingin nyantri di pondok pesantren ini harus mendaftarkan diri dengan menyerahkan data santri seperti halnya seorang siswa mendaftarkan di sekolah-sekolah umum. Santri yang akan masuk di Tingkat Wustha ( Wustha )harus menyerahkan foto copy ijazah tanda kelulusan Tingkat Ula ( Ibtida ) yang sudah di legalisir dari  sekolahannya masing-masing, sedangkan untukmasuk ditingkat Ulya harus menyerahkan ijazah tanda kelulusan di Tingkat Wustha( Tsanawi ). Meskipun demikian, pondok pesantren ini tidak berbeda dengan pondok pesatren yang lainnya karena semua kegiatan sekolah tetap dijalankan seperti biasanya yaitu malam hari dimulai dari puku 20.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Sedangkan kegiatan di siang hari hanya untuk muthola'ah  (Musayawarah) kitab-kitab kuning dan pelajaran yang lain.
Kegiatan Pendidikan
Pondok pesantren Assalafiyyah Al Mas'udiyyah mempunyai program-program pendidikan yang sama dengan pendidikan di pondok pesantren lain, seperti halnya pengajian kitab-kitab, nahwu, shorof, tajwid, taukhid dan lain-lain yang kesemuanya ini masuk dalam pendidikan formal pesantren. Pondok pesantren juga mengelola pendidikan santri tahasus, yaitu santri yang sepenuhnya mendalami kitab kuning serta praktek ibadah.
Disamping itu pondok pesantren Al Mas'udiyyah juga bekerja sama dengan Departemen Agama Tingkat Kabupaten dalam program Wajib Belajar 9 tahun ( Wajar Dikdas 9 Tahun ) sebagai bentuk kepedulian pondok pesantren untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu Pondok pesantren Assalafiyyah Al Mas'udiyyah juga telah berhasil menyusun dan mengesahkan program-program dalam Pondok Pesantren yang dibina pada tahun ajaran 2006-2007 M/1427-1428 H yang berupa Program Madrasah Diniyyah yang terbagi dari Kelas Ula, Wustho, dan Ulya. Disamping itu pondok pesantren Al Mas'udiyyah juga meningkatkan daya mutu santri dalam berbahasa, sehingga dibentuklah Program penggunaan tiga bahasa dalam percakapan sehari-hari.
Sebagai pesanten yang telah melakukan inovasi, pondok pesantren juga menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat para santri.
Sebagai pesantren yang tak ingn di menara gading, pesantren Al mas'udiyyah tentu tak bisa melepaskan keberadaannya dengan desa Blater. Interaksi antara pesatren dengan masyarakat lingkungannya, tentu akan menentukan corak dan penampilan pesanten di masyarakat sekitarnya. Begitu juga sebaliknya. Dengan interaksi tersebut juga akan menentukan wajah masyarakat lingkungannya dalam berbagai aspek kehidupan. Bagaimanapun pesantren sebagai lembaga penyemai kader-kader ulama tentu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap lingkungannya.
Berikut kegiatan sosial masyarakat dengan pondok pesantren :
Pengajian yang diikuti oleh masyarakat sekitar yang diadakan setiap malam setelah sholat Maghrib di Ndalem pengasuh pondok pesantren.
Pengajian Ihya` Ulumiddin tiap hari Ahad pagi yang diikuti oleh + 300 kiai dan guru ngaji.
Pengajian Thoriqoh Putra yang diadakan setiap hari Senin 
Pengajian Thoriqoh Putri yang diadakan setiap hari Jum’at 
Itighotsah tiap Jum`at Kliwon
Pengajian peringatan hari-hari besar Islam yang diikuti oleh masyarakat sekitar dan seluruh santri.
Lembaga pengembangan pondok pesantren.
Untuk mengikuti perkembangan zaman, pesantren secara aktif telah mengepakkan sayapnya dengan membentuk beberapa lembaga yang bergerak pada pendidikan formal dan sebagainya. Di antaranya:
- Yayasan al-Mas`udiyyah
- Play Group Wira Usaha.
- SMP Al Mas'udiyyah
-  SMA Wira Usaha.
- Pondok Pesantren al-Mas`udiyyah 2 Jambon.
- Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah 03
- Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah Putri 02
PENUTUP

Profil pondok pesantren merupakan data dari semua kegiatan baik kegiatan dalam pesantren maupun diluar pesantren. Dari semua data ini pasti masih ada banyak sekali kekurangan, akan tetapi kami selalu mencoba untuk terus memajukan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama yang ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi yang berakhlaq mulia.

Comments

Popular posts from this blog

SOROF BAGI PEMULA : BAB V : BINA' MITSAL

BINA' MISTAL a.     Pengertian bina’ mitsal       i.      Bina’ mitsal adalah kalimah fi’il madhi yang awalnya berupa huruf ilat. فَسَمِّ مُعْتَلًا مِثَالًا كَوُضِحْ [1] فَإِنْ يَكُنْ بِبَعْضِهَا المَاضِي افْتُتِحْ Contoh: يَسَرَ, وَضَحَ . Catatan: Bina’ mitsal bisa masuk kesemua wazan tsulasi mujarrod, kecuali wazan فَعَلَ –   يَفْعُلُ .     ii.      Bina’ mitsal adalah kalimah yang fa’ fi’ilnya berupa huruf ilat. فَسَمِّـهِ الْـمِثَالَ خُذْ نَـحْوَ وُعِــلْ [2] فَـأَوَّلُ الْأَنْــوَاعِ مَــــا فَاءً أُعِـــلْ Contoh: وَعَدَ, يَسَرَ . b.     Pembagian bina’ mitsal Bina’ mitsal dibagi menjadi 2. 1)    Mitsal wawi. Mitsal wawi adalah kalimah yang fa’ fi’ilnya berupa huruf wawu. Contoh: وَعَدَ . 2)    Mitsal ya’i. Mitsal ya’i adalah kalimah yang fa’ fi’ilnya berupa huru...

SOROF BAGI PEMULA BAB IV: BINA' MAHMUZ

Bina’ Mahmuz a. Pengertian. i. Bina’ mahmuz adalah kalimah yang salah satu huruf asalnya berupa huruf hamzah. مَــاالْهَمْــزُ فِى اُصُوْلِـهِ وَحُـكْمُـهُ اِنْ شِـئْتَ مَهْمُوْزًا فَذَاكَ رَسْمُـــهُ جَاعِنْدَهُـمْ حَرْفًا صَحِيْحًافِى الْأَسَدْ حُكْمُ الصَّحِيْحِ أَىْ لِأَنَّ الْهَمْزَ قَدْ Contoh: وَأَبَ,  وَأَمَ. ii. Bina’ mahmuz adalah kalimah yang salah satu dari fa’, ‘ain, atau lam fi’ilnya berupa huruf hamzah.  نَحْوُ قَرَا سَأَلَ قَبْلَ مَا أَفَلْ مَهْمُوْزٌ اِالَّذِى عَلَى الْهَمْزِ اشْتَمَلْ Contoh: قَرَأَ. b. Pembagianbina’ mahmuz ada 3, yaitu: 1) Mahmuz fa’. Mahmuz fa’ yaitu kalimah yang fa’ fi’ilnya berupa huruf hamzah. Contoh: أَفَلَ. 2) Mahmuz ain. Mahmuz ain yaitu kalimah yang ain fi’ilnya berupa huruf hamzah. Contoh: سَأَلَ. 3) Mahmuz lam. Mahmuz lam yaitu kalimah yang lam fi’ilnya berupa huruf hamzah. Contoh: قَرَأَ. Catatan: Bina’ mahmuz tidak bisa diikutkan bina’ sokhih, walaupun sebenarnya hamzah tersebut m...

SOROF BAGI PEMULA BAB III: BINA' MUDHO'AF

Bina’ Mudho’af فهو من الفعل مطلقا                                       ما عينه و لامه توافقا فى الجنس نحو ردّ زيد واعدّ                   وهو من الفعل الرباعى ما اتّحد فى الجنس فاؤه ولام سابقة                               كذاك عينه ولام لاحقة Bina’ Mudho’af dibagi menjadi 2 : Mudho’af tsulatsi adalah kalimah yang ‘ain fiil dan lam fiilnya berupa huruf yang sama. Contoh :مدّ Mudho’af ruba’i adalah kalimah yang fa’ fiil dan lam fiil yang pertama berupa huruf yang sama, dan ‘ain fiil dan lam fiil yang kedua berupa huruf yang sama. Contoh :طاءطاء اوّل مثلين محرّكين فى                  كلمة ادغم لاكمثل صفف وذلل وكلل ولبب                   ولاكجسّس ولاكاخصص ابى ولاكهيلل وشذ...